Langsung ke konten utama

Postingan

Minggu, 16 februari 2020 Disaat semua orang terdengar bahkan terlihat bahagia, hati terus merasa iri dan menciut. Bukan karena aku tidak merasa bahagia, namun rasa ini terus merenggut rasa simpati ku. Di saat semua bisa menikmati hidupnya, sedang aku hanya sembunyi di balik angan dan tidur ku. Terkadang muncul rasa, apa mungkin karena q kurang bersyukur atau bahkan mungkin aku merasa lemah hanya di saat sperti ini. Aku bingung dan pusing karena semua hal tidak berpihak padaku. Rasa introvert yg seolah merenggut jiwa ku, terkadang membuat ku takut dan ingin menangis sembari berteriak. Tapi mana mungkin bisa aku lakukan di usia ku yg sekarang ini. Malu rasanya, disaat semua orang bisa lebih maju dan berarti sedang aku hanya dia di balik tidur ku. Dan terus berfikir betapa buruknya aku.
Postingan terbaru
 Skripsi Minggu, 1 september 2019 ( tepatnya malam senin) Tidak jarang kita dengar di berbagai media, mengenai dampak dari adanya laporan akhir ( skripsi).  Banyak mahasiswa hampir gila memikirkannya, bahkan parahnya lagi ada beberapa yang siap menghilangkan nyawanya karna benda tersebut. Dan sepertinya itu pula yang saya rasakan sekarang,  bukan putus asa karna bagaimana harus berfikir,  dan sampai harus melukai diri. Hanya saja,  karna benda ini lah saya mengenali aslinya diri saya ini,  bagiamana dirinya saya yg terlalu introvert terhadap dunia sosial. Karna sifat inilah yang menjadikan benda ini sulit untuk ku,  sangat sulit bagaimana harus memulia karna walau bagaimanapun saya perlu dukungan dan bimbingan,  ada yang siap membantu namun semu,  ada pula yg lainnya namun saya terlalu. Mengaktikan ambigu. Bagaiaman ini,  bagaiamana ini dan bagaimana.......... Kata tersebut terus terngiang seraya berontak dengan hati yang ingin cepat merampungkan benda ini. Siapa yg bisa saya a
Senin, 27 mei 2019 Semua permasalahan pada dasarnya bersumber karena uang.  Entah itu untuk mereka yang kaya maupun mereka yang kurang kaya.  Perbedaannya terdapat pada cara mereka mengepresikan secara umum permasalahan tersebut. Dimana orang kaya mengepresikan dengan tenang di depan namun gelisah di dalam,  sampai pada mereka siap merendahkan diri dengan cara yang paling rendah atau sebaliknya.
Jum, at malam,  25 april 2019 Masalah yg aku hadapi kian memuncak dan buntu, seolah semua disetting dengan tujuan untuk aku menyerah.  Masalah yg membuat ku takut dan membuatku makin terlihat buruk,  oleh diriku dan oleh orang lain.  Seburuk itukah aku,  sampai semua keadaan harus terlihat seakan memaksa ku untuk berhenti,  berhenti meminta dan memohon.  Permintaan dan permohonan ku seakan sampai pada ujung lidah saja namun tidak sampai ke pada yg aku tuju.  Aku ingin menangis dan melupakan semua ini,  tapi itu hanya fikiran dangkal yg hanya akan membuat ku makin terlihat lemah.  Semua potret kehidupan yg aku jalani seakan tampak seperti mata rantai yg sangat ingin aku putus dan musnahkan,  agar kedepannya tidak akan ada lagi mata rantai yg serupa.  Semua masalah seakan tampak pula seperti sebuah lingkaran setan yg membuat ku semakin jauh dan tak percaya.  Yg masih terlintas hanyalah,  Seburuk itukah aku dan keluarga ku sampai harus diterpa tiada henti,  bahkan hujan
Aku penyendiri Karna aku sendiri Aku tersembunyi Karna aku sembunyi Aku tertutup Karna memang aku menutup diri Disaat aku butuh orang untuk berbagi aku takut kalau mereka hanya memandang ku lemah tanpa mencoba memahami maksud dari apa yg aku lakukan. Disaat aku mendapat teman cerita aku pun takut disaat mereka telah mendengar cerita ku mereka akan mulai berfikir dan kemudian tertawa dan mulai membicarakan kelemahanku. Akan sulit untuk ku mempercayai orang lain karna untuk mempercayai diriku sendiri pun sulit. Aku hanya perduli dengan duniaku Maka aku harap mereka pun tidak perduli dengan dunia ku Aku hanya takut kekurangan ku membuat ku membenci kelebihan dari orang yg ada disekeliling ku. Aku juga takut karna kelemahanku aku menjadi benci dengan apa yg berhasil didapatkan orang di sekelilingku.
Senin,  22 april 2019 Semakin aku memikirkannya tidak ada satu pun hal yang dapat menjelaskan semua permasalahan ini.  Aku tidak menginginkan kehidupan sebaik orang lain,  hanya saja beri aku kesempatan untuk bisa seperti mereka barang sedikit pun.  Semakin lama aku memahami namun aaku jauh dari kata mengerti  Aku tidak mengerti apa yang aku bisa Aku tidak mengenali bakat ku Dan disaat aku ingin melakukan sesuatu selalu tidak bisa karna keterbatasan. Masalah selalu datang dan beujung pada hal yang sama.  Bahkan disaat seperti ini tidak ada yg bisa aku lakukan.  Aku tidak mengerti sama sekali tidak mengerti  Aku ingin membantu tapi aku sama sekali tidak tau harus dengan apa aku bisa membantu.  Membantu dengan Doa,  baiklah untuk sekarang hanya itu yg bisa aku lakukan.  Aku tidak menyesal di lahirkan seperti ini hanya saja yg aku sesalkan keadaan yg tidak memberiku kesempatan.  Aku ingin,  ikut bermain,  bercanda,  tertawa bahkan liburan dan belajar bersama d
Seberapa pun kamu ingin kuat,  ingatlah kemampuan mu hanya sebatas kemampuan manusia.  Dimana adakalanya kamu merasa lelah dan tak mampu.  Semua perjalanan hidup telah diatur oleh-Nya, karena itu sekarang yang terpenting adalah bagaimana kamu memenangkan Hati-Nya untuk memilih mu.  Terkadang kamu merasa tidak adil dengan masalah yang kamu hadapi, tetapi tahukah kamu bahwa masih banyak orang yang merasa lebih tidak adil lagi dengan hidupnya.  Cobalah untuk jujur pada dirimu sendiri,  sebenarnya apa yang sangat kamu takutkan serta apa yang sangat kamu inginkan.  Apakah benar yang selama ini kamu takutkan adalah Tuhanmu (Allah)  dan yang sangat kamu inginkan adalah ketenangan hati.  Maka cobalah sedikit untuk mengenal dirimu lebih baik.